Mengenal bahasa pemrograman PHP mulai dari pengertian, sintaks penulisan sampai dengan pembuatan file PHP untuk yang pertama kali mencoba
Masuk jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) mau tidak mau, suka tidak suka, enak ga enak pasti akan bertemu dengan berbagai bahasa pemrograman salah satu diantaranya adalah PHP (Hypertext Pre-processor). PHP yang dimaksud disini bukan Pemberi Harapan Pasti ya, apalagi Pemberi Harapan Palsu.
Apa itu PHP ?
PHP adalah bahasa skrip yang berjalan di sisi server (server side scripting) yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis, situs web dinamis atau aplikasi Web.Dilansir dari wikipedia, Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.
Kode PHP dapat berjalan ketika pada sisi server sudah terinstal PHP, karena sebuah komputer client hanya membutuhkan web browser saja untuk mengakses skrip PHP.
File PHP berisi tag PHP dan diakhiri dengan ekstensi “.php”.
Apa itu Bahasa Scripting ?
Bahasa Skrip adalah sekumpulan instruksi pemrograman yang dieksekusi pada saat runtime.Bahasa scripting adalah bahasa yang menerjemahkan skrip saat runtime. Tujuan dari skrip biasanya untuk meningkatkan kinerja atau melakukan tugas-tugas rutin untuk suatu aplikasi. Skrip sisi server diterjemahkan pada server sementara skrip sisi klien diterjemahkan oleh aplikasi klien dalam hal ini browser. Dalam penulisan kode PHP dapat langsung disematkan ke halaman HTML.
Bahasa Pemrograman vs Bahasa Scripting
Memiliki semua fitur yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi yang lengkap | Sangat sering digunakan untuk berbagai tugas yang bersifat rutin |
Kode harus dikompilasi sebelum dapat dieksekusi | Kode ini biasanya dijalankan tanpa kompilasi |
Tidak perlu disematkan ke bahasa lain | Biasanya disematkan ke dalam bahasa pemrograman lain. |
Sintaks PHP
<?php
Echo "Hello World!";
?>
File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript- Dengan belajar PHP secara tidak langsung kita juga belajar Bahasa Pemrograman HTML. Kalian bahkan dapat belajar PHP tanpa mengetahui HTML tetapi disarankan setidaknya mengetahui dasar-dasar HTML.
- Kita dapat mengintegrasikan PHP dengan DBMS (Database Management System)
- Untuk topik lebih lanjut seperti aplikasi interaktif dan layanan web, Kalian akan memerlukan JavaScript dan XML.
Flowchart di bawah menggambarkan arsitektur dasar dari aplikasi web PHP dan bagaimana server menangani permintaan.
![]() |
Sumber: Guru99 |
Dari flowchart di atas dapat disimpulkan bahwa ketika client melakukan request kepada server, server akan melakukan pengecekan apakah halaman yang diminta mengandung skrip PHP atau tidak, ketika kondisi bernilai benar maka Kode PHP akan diterjemahkan oleh server dan output dari kode tersebut akan di convert menjadi kode HTML pada web browser milik client.
Alasan Memilih dan Menggunakan PHP
Banyak bahasa pemrograman atau bahasa skrip yang dapat kalian gunakan dalam membuat sebuah aplikasi website selain PHP, tapi simak lebih lanjut kenapa PHP menjadi primadona:- PHP itu bersifat Open Source dan juga GRATIS
- Banyak komunitas dimana dokumentasi atau tutorial PHP dapat dengan mudah kita dapatkan
- Sebagian besar server web hosting mendukung PHP secara default tidak seperti bahasa lain seperti ASP yang membutuhkan IIS. Ini menjadikan PHP pilihan yang hemat biaya.
- PHP diperbarui secara teratur untuk mengikuti tren teknologi terbaru.
- Manfaat lain yang Anda dapatkan dengan PHP adalah bahasa skrip sisi server, ini berarti Anda hanya perlu menginstalnya di server dan komputer klien yang meminta sumber daya dari server tidak perlu menginstal PHP, hanya browser web saja sudah cukup.
- PHP telah membangun dukungan untuk bekerja bersama dengan MySQL, ini tidak berarti Anda tidak dapat menggunakan PHP dengan sistem manajemen basis data lainnya. Anda masih dapat menggunakan PHP dengan:
- Postgres
- Oracle
- MS SQL Server
- ODBC dll.
PHP di desain untuk bekerja dengan HTML, dan bisa langsung disematkan dalam kode HTML, kalian juga dapat membuat file PHP tanpa harus membuat file HTML nya juga.
PHP adalah bahasa case-sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Penulisan "VAR" tidak sama dengan "var".
Tag PHP sendiri tidak peka terhadap huruf besar-kecil, tetapi sangat disarankan agar menggunakan huruf kecil.
Membuat Dokumen PHP untuk Pertama Kali
Sebelum membuat file PHP alangkah baiknya kita siapkan terlebih dahulu aplikasi yang diperlukan pada komputer kita, seperti:- Web Server
Karena PHP berjalan di sisi server kita membutuhkan paket aplikasi web server untuk menjalankan file PHP yang akan kita buat. Saya sendiri pertama kali mencoba menggunakan web server apache yang terdapat pada paket aplikasi XAMPP. - Text Editor
Text Editor merupakan aplikasi yang digunakan untuk menulis kode-kode program PHP yang akan kita buat nanti. Seperti Notepad++, Visual Studio Code, Dreamweaver dll. Namun saya sendiri lebih menyarankan untuk menggunakan Sublime Text karena aplikasinya eye cathing atau enak dilihat tapi semua kembali ke pilihannya masing-masing. - Browser
Saya rasa untuk aplikasi ini semua komputer pasti sudah menginstalnya. Bebas, kalian bisa pakai browser apa saja entah intu Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera dll. - Framework (Opsional)
Framework sendiri digunakan untuk mempermudah programmer dalam membuat sebuah aplikasi web, jika Native PHP membuat koding PHP dari awal banget seperti pembuatan modul-modul, berbeda halnya dengan framework PHP ini jelas sangat mempermudah karena fitur yang tersedia tinggal dimanipulasi saja sesuai keinginan. Contoh framework PHP adalah CI (CodeIgniter), Laravel dll. Kalo untuk kita sebagai pemula sebaiknya poin 4 ini kita abaikan dulu saja ya.
Oke, asumsi saya kebutuhan aplikasi di atas sudah terinstal dengan benar pada komputer kalian ya.
- Buka XAMPP Control Panel
Jika di desktop tidak ada, bisa cari di rektori C:\xampp\xampp-control.exe
Tekan tombol Start pada Apache
- Buka Text Editor (dalam contoh ini saya menggunakan aplikasi Sublime Text 3)
Ketikan kode program seperti di bawah ini:
Tampilan pada editor teks:<?php Echo "Hello World!"; ?>
- Simpan file dengan nama latihan.php pada direktori C > xampp > htdocs > Buat Folder Baru (namanya bebas) sehingga alamat penyimpanannya menjadi C:\xampp\htdocs\folder_kalian\latihan.php
- Buka Browser, ketikkan di address bar seperti ini:
Jika benar maka tampilannya akan seperti inilocalhost/folder_kalian/latihan.php
Selamat !!!
Sejatinya belajar memanglah tidak mudah tapi pedihnya kebodohan itu sangat mengerikan
COMMENTS